PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau disingkat PT Latinusa, merupakan satu-satunya produsen tinplate - bahan baku kaleng (industri kemasan) - di Indonesia, membukukan laba bersih semester -1 2011 sebesar 3,3 milyar Rupiah. Laba bersih semester ini mengalami penuruan jika dibandingkan dengan laba bersih pada semester yang sama tahun lalu sebesar 55 milyar, hal ini disebabkan karena adanya penurunan penjualan dari 722 milyar menjadi 631 milyar.
Penyebab penurunan angka penjualan ini disebabkan oleh adanya serangan impor tinplate dari beberapa negara, selain itu mulai beredarnya tinplate kualitas rendah yang masuk kepasar domestik yang juga datang dari China. Tinplate kualitas rendah ini tidak menggunakan TMBP (Tin Mill Black Plate) seperti halnya PT Latinusa sebagai bahan baku utamanya, namun menggunakan SPCC atau CRC (Cold Rolled Coil) sebagai bahan baku utama yang tidak baik untuk kemasan makanan ataupun minuman.
Selain itu harga dari SPCC atau CRC ini sangat murah jika dibandingkan dengan harga bahan baku TMBP, yang mengakibatkan PT Latinusa mengalami kesulitan untuk bersaing dipasar karena PT Latinusa selalu mengutamakan tinplate berkualitas tinggi terutama untuk kemasan makanan dan minuman.
"Cina saat ini sangat agresif dalam usahanya menembus pasar dalam negeri" kata Ardiman, Direktur Utama PT Latinusa. " Namun demikian kita telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kesulitan kami saat ini, antara lain kami mengusulkan kepada pemerintah adanya penetapan kualitas sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk tinplate yang masuk ke pasar domestik, sehingga hal ini dapat secara efektif menyaring tinplate berkualitas rendah" imbuhnya.
"Saat ini proyek revamping sudah mulai berjalan" tambah Ardhiman. "Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk maupun efisiensi pabrik serta meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi 160 ribu ton yang saat ini masih 130 ribu ton. Kami menargetkan proyek ini selesai pada awal tahun 2012" imbuhnya. "Dengan selesainya proyek revamping ini kami yakin bahwa kami mampu bersaing untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan harga yang kompetitif karena kami tetap mengoptimalkan menghasilkan tinplate berkualitas tinggi yang aman untuk kemasan makanan dan minuman".
Ardhiman tetap optimis PT Latinusa mampu meraih pangsa pasar domestik lebih dari 50% untuk tahun ini , jika dilihat peluang pasar yang masih sangat luas di Indonesia terutama untuk kebutuhan kemasan makanan dan minuman yang merupakan kebutuhan pokok.
Share this news on: