Pada tahun 2010, Latinusa memulai suatu proses transformasi yang menakjubkan, dengan melakukan berbagai perubahan untuk merangkul identitas baru Perusahaan dan menyelaraskan kegiatan operasional menyusul perubahan pemegang saham mayoritas dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kepada konsorsium yang dipimpin Nippon Steel Corporation.
Seiring penurunan kondisi perekonomian global yang diikuti penurunan penjualan tinplate pada tahun 2009, telah terjadi pemulihan volume pasar yang menggembirakan pada tahun 2010. Alhasil Latinusa mampu mencetak kinerja keuangan yang kuat pada tahun 2010. Penjualan produk tinplate mencapai 105.944 ton dengan nilai Rp 1,36 trilium atau naik 18,64% dari segi tonase.
Meskipun tahun 2009 merupakan tahun yang relatif sulit bagi kebanyakan industri akibat krisis finansial global di tahun sebelumnya, Latinusa berhasil membukukan performa yang relatif baik dan mempertahankan pangsa pasarnya. Tahun 2009 juga merupakan tahun yang bersejarah bagi Latinusa. Perusahaan tersebut melangsungkan IPO pada 14 Desember 2009 dan kepemilikan saham pengendali beralih dari PT Krakatau Steel kepada Nippon Steel Corporation, produsen baja terbesar kedua di dunia pada tahun 2008. Memasuki tahun 2010, Latinusa sebagai perusahaan publik yakin bahwa performanya akan terus membaik