2015 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Latinusa. Perlambatan ekonomi domestik dan tekanan dari harga komoditas dunia yang juga melemah, serta mengalirnya produk tinplate impor ke Indonesia berdampak terhadap pencapaian kinerja Latinusa.
Persaingan harus senantiasa terjaga. Oleh karenanya, Latinusa terus memperkuat tiga pilar utamanya, yaitu: sistem, sumber daya manusia, dan tata kelola perusahaan. Ketiga pilar tersebut merupakan landasan dasar dari kerangka strategis Perseroan untuk membangun budaya yang berbasis kinerja (Culture of Performance), yang mana seluruh kegiatan Perseroan fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.
Persaingan dengan produk pelat timah impor menjadi tantangan bagi perolehan pangsa pasar maupun pencapaian kinerja Latinusa pada tahun 2014. Di tengah kondisi tersebut, Perusahaan berkonsentrasi mendorong kemajuan program-program revitalisasi sarana dan proses produksi mauoun sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki. Melalui upaya-upaya tersebut, Latinusa mampu mempertahankan momentum bisnis serta membangun peluang pertumbuhan masa depan.
Di tengah perkembangan pasar dan industri pelat timah di Indonesia yang penuh tantangan sepanjang tahun 2013, Latinusa berhasil membukukan peningkatan kinerja dari sisi produksi, penjualan, pangsa pasar maupun kinerja keuangan. Pencapaian ini membuktikan keberhasilan Perusahaan dalam membangun fundamental yang kokoh terkait kapabilitas produksi, penguasaan teknologi maupun kualitas Sumber Daya Manusia, untuk mendorong momentum pertumbuhan lebih tinggi ditahun-tahun mendatang
Tahun 2012 menjadi tahap awal bagi Latinusa dalam meraih hasil yang maksimal dari proyek revamping. Volume penjualan dan pangsa pasar meningkat seiring dengan penambahan kapasitas produksi. Melalui konsolidasi internal, penyempurnaan proses kerja, peningkatan produktivitas, efisiensi, serta inovasi produk dan layanan baru, kami yakin bahwa kekuatan fundamental Perusahaan akan mampu bertahan menghadapi segala tantangan yang ada serta terus tumbuh secara berkelanjutan di masa depan.
Tahun 2011 memberi cukup banyak tantangan bagi Latinusa. Tekanan berat, baik eksternal maupun internal, telah menguji efektivitas dan kekuatan sistem tata kelola dan proses bisnis seiring dilakukan konsolidasi sumber daya dalam rangka menapak menuju era baru penuh dengan potensi bisnis yang cerah ke depan.
Pada tahun 2010, Latinusa memulai suatu proses transformasi yang menakjubkan, dengan melakukan berbagai perubahan untuk merangkul identitas baru Perusahaan dan menyelaraskan kegiatan operasional menyusul perubahan pemegang saham mayoritas dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kepada konsorsium yang dipimpin Nippon Steel Corporation.
Seiring penurunan kondisi perekonomian global yang diikuti penurunan penjualan tinplate pada tahun 2009, telah terjadi pemulihan volume pasar yang menggembirakan pada tahun 2010. Alhasil Latinusa mampu mencetak kinerja keuangan yang kuat pada tahun 2010. Penjualan produk tinplate mencapai 105.944 ton dengan nilai Rp 1,36 trilium atau naik 18,64% dari segi tonase.